Panduan penentuan LC flow mtr. atau Flow mtr. selection guide terlampau perlu dan seringkali digunakan di ranah industri. Biasanya hal ini ditunaikan oleh perusahaan di dalam menentukan tipe flow mtr. yang akan digunakan. Sehingga ketika sudah beroleh Kalibrasi Flow Meter. yang tepat, maka kegiatan pengukuran harapannya sanggup berjalan optimal.
Salah satu pengukuran paling utama yang ditunaikan di ranah industri adalah pengukuran aliran. Dalam melakukan sistem ini, tersedia banyak aspek yang perlu dipertimbangkan akan sanggup berhasil. Beberapa contohnya layaknya berapa jumlah yang dibutuhkan untuk menyelesaikan tugas pengukuran. Kemudian tingkat efektivitas berasal dari pengukuran dan berbagai aspek lainnya.
Untuk menentukan sensor atau pengukur aliran yang tepat, terlampau perlu pertimbangkan banyak aspek di dalamnya. Panduan penentuan flow mtr. sanggup menjadi pedoman atau setidaknya acuan di di dalam menentukan pilihan Produk flow meter. Berikut ini merupakan panduan penentuan flow mtr. yang akan diuraikan ke di dalam beberapa tahapan.
Faktor Awal
Berikut ini merupakan beberapa pertanyaan seputar aspek awal di dalam panduan penentuan flow mtr. yang sesuai.
-Apakah personel pabrik Anda punya kebiasaan bersama teknologi pengukuran aliran yang diusulkan untuk dipakai?
-Apakah personel instalasi Anda punya kebiasaan bersama kalibrasi dan pemeliharaan pengukur aliran?
-Dapatkah suku cadang pengukur aliran tersedia bersama mudah?
-Berapakah ongkos pemasangan setelah pertimbangkan ketiga aspek awal tersebut?
Keempat pertanyaan selanjutnya haruslah terjawab bersama mengerti andaikan mengidamkan menentukan flow mtr. yang akan digunakan.
Persyaratan Aplikasi di dalam Panduan Pemilihan Flow Meter
Dasar penentuan pengukur aliran yang baik adalah pemahaman yang mengerti dan menyeluruh berkenaan beberapa syarat aplikasi tertentu untuk sensor aliran. Beberapa beberapa syarat aplikasi selanjutnya pada lain:
1. Evaluasi sifat cairan sistem dan instalasi keseluruhan
2. Informasi laju aliran: apakah terus menerus atau total atau keduanya
3. Apakah laju aliran dibutuhkan secara lokal atau jarak jauh? Kemudian jikalau jarak jauh, apakah transmisi perlu analog, digital atau bersama. Selanjutnya jikalau dibagikan, berapa kecepatan atau frekuensi pembaruan knowledge minimumnya.
Faktor-Faktor yang Berkaitan bersama Pengoperasian Flow Meter
Untuk berhasil di dalam menentukan pengukur aliran yang akan sanggup beroperasi bersama cara yang diinginkan. Kita perlu sanggup menganalisis sifat dan karakteristik sistem aliran fluida. Selain itu, terhitung perlu pertimbangkan beberapa syarat perpipaan yang akan mengakomodasi pengukur aliran dan banyak aspek operasional lainnya. Faktor-faktor inilah yang perlu dipertimbangkan bersama hati-hati. Adapun penjelasan berasal dari faktor-faktor selanjutnya meliputi:
1. Karakteristik fluida dan aliran:
-Apa sifat cairan yang akan diukur?
-Apakah cairan itu gas atau cair atau bahkan padat (bubur)?
-Cairan berwujud korosif atau tidak?
-Apakah fluida berwujud konduktif atau tidak?
-Apakah cairan mengandung bubur atau padatan kasar (partikel)?
-Berapakah viskositas fluida?
-Apakah densitas dan viskositas fluida akan berubah?
2. Tekanan dan suhu minimum/maksimum yang dikehendaki tidak cuman nilai operasi normal
Tekanan dan suhu sanggup menjadi aspek perlu di dalam panduan penentuan flow meter. Hal ini mengingat kadang waktu cairan atau fluida yang diukur punyai tekanan atau suhu yang melebihi batas normal. Apabila penentuan flow meternya tidak sesuai, maka flow mtr. selanjutnya tentu akan sulit untuk mengukur aliran secara akurat.
3. Pertimbangan perpipaan dan tempat di mana flow mtr. akan dipasang atau ditempatkan
Dalam rencana perpipaan flow meter, kami perlu menentukan arah, ukuran, material, jadwal dan flens (peringkat tekanan). Selain itu perlu diperhatikan terhitung berkaitan aspek lainnya layaknya aksesibilitas, belokan aliran, katup, regulator dan panjang pipa.
Sehubungan bersama tempat di mana flow mtr. dipasang, kami perlu mengerti apakah tersedia getaran atau medan magnet di dekat lokasi pemasangan. Selain itu, terhadap lokasi pemasangan terhitung memperhatikan aspek lainnya layaknya kekuatan pneumatik (listrik), tempat bahaya ledakan atau andaikan tersedia jalan sanitasi di sekitarnya.
Faktor-Faktor yang Berkaitan bersama Pengoperasian Flow Meter (Lanjutan)
1. Tentukan rentang pengukur aliran yang diperlukan
Rentang pengukur aliran terhitung mempunyai andil yang lumayan besar di dalam panduan penentuan flow meter. Untuk capai rentang pengukur aliran yang diinginkan, perlu diidentifikasi aliran minimum dan maksimum terhadap aplikasi yang akan diukur.
2. Tentukan akurasi pengukuran aliran yang diperlukan
Dalam menentukan akurasi flow mtr. sanggup ditunaikan bersama berbagai cara. Terdapat empat metode atau cara yang sanggup dilakukan. Adapun keempatnya yaitu kadar laju aliran (% FR) dan kadar rentang yang dikalibrasi (% CS). Selanjutnya tersedia kadar unit skala penuh (% FS) dan kadar pembacaan actual (% AR).
Persyaratan akurasi pengukuran aliran perlu dinyatakan secara terpisah terhadap laju aliran minimum, normal dan maksimum. Kegagalan di dalam sistem ini tentu sanggup membahayakan kinerja pengukur aliran terhadap rentang penuhnya
Dalam persoalan di mana flow mtr. digunakan untuk tujuan komersial, akurasi perlu sangatlah penting. Untuk aplikasi lain, pengulangan mungkin saja jauh lebih perlu daripada akurasi. Oleh karena itu dianjurkan untuk beberapa syarat akurasi dan pengulangan untuk ditetapkan secara terpisah untuk setiap aplikasi flow meter.
Perhatian perlu diberikan untuk menginterpretasikan akurasi flow mtr. bersama benar. Keakuratan flow mtr. jikalau tidak benar ditafsirkan tentu sanggup menyesatkan. Keakuratan mtr. di dalam kadar laju aliran, rentang terkalibrasi dan unit skala penuh seutuhnya beragam pada aliran minimum dan maksimumnya. Satu-satunya metrik akurasi konstan adalah kadar pembacaan actual (% AR).